Kelurahan Selili Hadiri Kegiatan Verifikasi Dokumen Kota Sehat 2025 (14/05/2025)
Forkom Kecamatan Sehat dan POKJA Kelurahan Sehat Se-Kota Samarinda Perkuat Komitmen Menuju Kota Layak Huni
Samarinda, 14 Mei 2025 – Dalam rangka mendukung terwujudnya Samarinda sebagai kota sehat dan berkelanjutan, Kelurahan Selili turut ambil bagian dalam kegiatan Verifikasi Dokumen Kota Sehat Tahun 2025 yang mengusung tema “Forkom Kecamatan Sehat dan POKJA Kelurahan Sehat Se-Kota Samarinda”. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Selili, Irwansyah, bersama Ketua Kelompok Kerja (POKJA) Kelurahan Sehat Kelurahan Selili.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju penilaian Kota Sehat tingkat nasional, di mana setiap kelurahan dan kecamatan diminta untuk menyerahkan serta memverifikasi dokumen yang berkaitan dengan program-program kesehatan berbasis masyarakat. Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh indikator yang disyaratkan dalam tatanan Kota Sehat telah dilaksanakan dan terdokumentasi dengan baik.
Irwansyah menyampaikan bahwa kehadiran Kelurahan Selili dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.
"Kami tidak hanya menyerahkan dokumen, tetapi juga menunjukkan bahwa Kelurahan Selili siap mendukung program nasional Kota Sehat melalui aksi nyata dan partisipasi aktif masyarakat," ujar Irwansyah di sela kegiatan.
Ketua POKJA Kelurahan Sehat Kelurahan Selili juga menyampaikan bahwa selama ini pihaknya telah melaksanakan berbagai program strategis seperti gerakan hidup bersih dan sehat (PHBS), pengelolaan sampah berbasis masyarakat, serta kegiatan edukatif tentang sanitasi dan gizi.
Kegiatan verifikasi ini turut melibatkan unsur Forkom Kecamatan Sehat dan seluruh POKJA Kelurahan Sehat se-Kota Samarinda. Masing-masing perwakilan kelurahan menyampaikan progres kegiatan, inovasi, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan program-program tatanan Kota Sehat. Selain itu, verifikator dari tim kota juga memberikan masukan teknis dan evaluasi terhadap dokumen yang diserahkan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen di tingkat kecamatan dan kelurahan semakin solid dan bersinergi untuk menciptakan lingkungan kota yang mendukung derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
"Kota sehat bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang perilaku masyarakat, kolaborasi lintas sektor, dan semangat gotong royong,” tambah Irwansyah.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Seluruh peserta menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan berbasis kesehatan di wilayah masing-masing. Samarinda menargetkan untuk kembali meraih penghargaan Kota Sehat di tahun 2025 sebagai bentuk keberhasilan implementasi pembangunan yang berwawasan kesehatan.