Lurah Selili Hadiri Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan (EPKEL) Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025 (14/05/2025)
Samarinda — Dalam rangka mendorong penguatan pembangunan berbasis masyarakat dan mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal, Pemerintah Kota Samarinda menyelenggarakan Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan (EPKEL) Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Desa & Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para lurah dari berbagai wilayah di Kota Samarinda, termasuk Lurah Selili, Deddy Irawan, S.STP., M.Si, yang turut berpartisipasi dalam ajang evaluasi bergengsi ini. Kehadiran beliau mewakili komitmen Kelurahan Selili dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta perwujudan pembangunan kelurahan yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.
Lomba EPKEL ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi momentum refleksi dan pembelajaran antar-kelurahan. Setiap kelurahan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan capaian pembangunan, inovasi pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, serta program unggulan yang telah berjalan selama satu tahun terakhir.
Tema “Desa & Kelurahan Tangguh Pangan” diusung sebagai bentuk dukungan terhadap agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, di mana sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sehat, dan berdaya saing.
Tim penilai dari Pemerintah Kota Samarinda melakukan kunjungan lapangan dan menilai langsung beberapa aspek utama, seperti: tata kelola pemerintahan, partisipasi masyarakat, inovasi pembangunan, serta dampak program terhadap kesejahteraan warga.
Kelurahan Selili sendiri menampilkan berbagai inovasi, termasuk program Kampung Tangguh Pangan yang melibatkan ibu-ibu PKK, kelompok tani perkotaan, serta program edukasi gizi seimbang bagi anak-anak sekolah dasar. Inisiatif-inisiatif tersebut menunjukkan komitmen nyata Kelurahan Selili dalam mewujudkan visi kelurahan mandiri yang mampu menopang ketahanan pangan masyarakat.
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh peserta. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan kelurahan terbaik di tingkat kota, sekaligus sebagai perwakilan Samarinda di ajang evaluasi tingkat provinsi.
Dengan partisipasi aktif ini, Kelurahan Selili menunjukkan bahwa pembangunan kelurahan yang kuat dan tangguh dimulai dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lokal lainnya.