Kelurahan Selili dan IPSM Lakukan Verifikasi dan Validasi Data Miskin Ekstrem (23/04/2025)

Rabu, 23 April 2025 – Samarinda
Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, Kelurahan Selili melaksanakan kegiatan Verifikasi dan Validasi (Verivali) Data Miskin Ekstrem pada Rabu, 23 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kelurahan Selili sebagai mitra strategis dalam pendampingan sosial berbasis komunitas.

Verifikasi dan validasi ini merupakan bagian dari proses pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang menjadi dasar kebijakan penyaluran bantuan sosial, program pemberdayaan, dan intervensi pemerintah lainnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara door-to-door ke rumah-rumah warga, terutama di RT yang selama ini tercatat sebagai wilayah dengan angka kemiskinan relatif tinggi.

Lurah Selili melalui staf seksi kesejahteraan menyampaikan bahwa verifikasi ini dilakukan agar data yang dimiliki benar-benar sesuai dengan kondisi riil di lapangan, mengingat data yang tidak akurat dapat berdampak langsung pada ketepatan sasaran bantuan dan keadilan sosial.

“Verifikasi ini bukan hanya mencocokkan data, tetapi juga menggali informasi lebih dalam mengenai kondisi ekonomi, tempat tinggal, sumber penghasilan, serta akses warga terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” ujar perwakilan dari Kelurahan Selili yang turut terjun ke lapangan.

Tim verifikator yang terdiri dari petugas kelurahan dan relawan IPSM dibekali dengan formulir isian digital dan manual untuk mendokumentasikan kondisi objektif warga. Selain mencatat identitas dan status ekonomi, tim juga mendata kepemilikan aset, jumlah tanggungan keluarga, serta kondisi rumah tinggal, termasuk apakah layak huni atau tidak.

Ketua IPSM Kelurahan Selili menegaskan pentingnya pendekatan yang humanis dalam proses ini, mengingat sebagian warga merasa canggung atau sensitif jika diminta menjelaskan kondisi ekonomi mereka secara terbuka. Oleh karena itu, kehadiran IPSM yang selama ini aktif berinteraksi dengan warga menjadi jembatan yang efektif dalam membangun kepercayaan.

“Kami berusaha hadir bukan sebagai penilai, tapi sebagai pendamping yang membantu warga mendapatkan haknya. Data yang akurat akan memudahkan semua pihak, terutama pemerintah, dalam memberikan bantuan yang tepat sasaran,” ujarnya.

Hasil dari verifikasi dan validasi ini akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Samarinda untuk dianalisis lebih lanjut dan menjadi dasar dalam menentukan penerima bantuan untuk program-program strategis, seperti bantuan sembako, bantuan langsung tunai (BLT), dan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dengan dilakukannya kegiatan ini, Kelurahan Selili berharap tidak ada lagi warga yang layak menerima bantuan namun tercecer dari data, dan sebaliknya, warga yang sudah tidak layak menerima bantuan dapat dikeluarkan dari daftar agar program bisa berjalan secara adil dan efektif.