Kelurahan Selili Gelar Verifikasi Data Miskin Ekstrem, Libatkan RT dan Anggota PSM (16/04/2025)

Selili, 16 April 2025 — Pemerintah Kelurahan Selili terus berupaya memastikan ketepatan sasaran program bantuan sosial dan penanganan kemiskinan melalui kegiatan verifikasi data warga miskin ekstrem, yang digelar di aula Kantor Kelurahan Selili, Selasa pagi. Kegiatan ini menghadirkan para Ketua RT dari wilayah yang memiliki data warga miskin ekstrem serta melibatkan anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut program nasional penghapusan kemiskinan ekstrem, sekaligus menindaklanjuti instruksi Pemerintah Kota Samarinda untuk melakukan pemutakhiran data secara berkala. Data yang valid menjadi dasar penting dalam menentukan calon penerima program bantuan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kota.

Dalam sambutannya, Lurah Selili menyampaikan bahwa verifikasi ini tidak hanya untuk mengecek data administratif, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem memang memenuhi kriteria secara faktual.

“Verifikasi ini kita lakukan bersama RT dan PSM, karena mereka yang paling tahu kondisi langsung di lapangan. Ini penting agar program bantuan pemerintah tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” ujar Lurah Selili di hadapan para peserta.

Kegiatan ini dilakukan secara teknis dengan mencocokkan data usulan dari masing-masing RT yang sebelumnya sudah diajukan melalui aplikasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), serta mencermati kriteria kemiskinan ekstrem seperti tidak memiliki penghasilan tetap, tinggal di hunian tidak layak, dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Anggota PSM berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan masukan sosial terkait kondisi penerima manfaat. Sebagai ujung tombak pelayanan sosial di masyarakat, PSM diminta memberikan informasi tambahan tentang kondisi keluarga, seperti keberadaan anak sekolah, lansia yang tidak produktif, atau penyandang disabilitas dalam rumah tangga tersebut.

Dalam prosesnya, beberapa RT juga menyampaikan dinamika yang mereka hadapi, seperti adanya warga yang baru mengalami kesulitan ekonomi akibat PHK, atau warga yang sebelumnya tergolong mampu namun kini jatuh miskin karena sakit berkepanjangan.

“Dengan adanya forum seperti ini, kami jadi bisa menyampaikan kondisi terbaru warga kami secara langsung, dan itu sangat membantu agar data yang dikirimkan ke pusat betul-betul mencerminkan kondisi sebenarnya,” ujar salah satu Ketua RT.

Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Selili yang turut mengoordinasikan jalannya verifikasi menjelaskan bahwa hasil kegiatan ini akan dirangkum dan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Samarinda sebagai bagian dari proses validasi data resmi.

Verifikasi data miskin ekstrem ini diharapkan bisa memotret kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan lebih akurat, sehingga ke depan, kebijakan pengentasan kemiskinan bisa disusun secara lebih tepat dan menyentuh kebutuhan paling mendasar masyarakat.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan pembagian formulir revisi data, jika masih ada perubahan atau tambahan yang perlu dilaporkan. Pihak kelurahan juga membuka posko layanan khusus untuk membantu RT atau warga yang membutuhkan pendampingan dalam proses pengusulan atau pembaruan data DTKS.

Melalui kegiatan ini, Kelurahan Selili menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem, dan memastikan bahwa "tidak ada satu pun warga yang tertinggal", sesuai dengan semangat pembangunan berkeadilan sosial.