Rembuk Warga RT. 12 Kelurahan Selili, Menyerap Aspirasi untuk Pembangunan di TA. 2026 (16/11/2024)
Selili, 16 November 2024 — Warga RT. 12 Kelurahan Selili, pada Jumat malam (16/11), menggelar kegiatan rembuk warga yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba mulai pukul 19.30 hingga selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekobang) Kelurahan Selili, Emma, dan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra), Irwansyah, yang bertindak sebagai pengawas acara. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari Pokmas Berkah Bebaya, Ketua RT. 12, serta sejumlah warga setempat yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Rembuk warga ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta mendiskusikan berbagai hal terkait pembangunan dan kesejahteraan lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, berbagai isu dan kebutuhan masyarakat setempat dibahas secara langsung, guna merencanakan langkah-langkah strategis menuju tercapainya tujuan pembangunan di tahun anggaran 2026.
Tujuan Rembuk Warga
Kegiatan rembuk warga ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk menyerap aspirasi dan masukan dari warga, baik mengenai program pembangunan fisik maupun non-fisik yang akan dilaksanakan di lingkungan RT. 12. Rembuk ini juga bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah kelurahan dengan masyarakat, serta mendiskusikan rencana tindak lanjut dalam rangka meningkatkan kualitas hidup di wilayah tersebut.
“Rembuk warga ini penting karena menjadi sarana untuk menghimpun berbagai aspirasi masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami berharap program-program yang akan datang di tahun anggaran 2026 benar-benar bermanfaat dan mampu menjawab tantangan yang ada,” ujar Emma, Kasi Ekobang Kelurahan Selili, dalam sambutannya.
Pembahasan Isu Pembangunan
Selama sesi rembuk, berbagai topik dibahas oleh warga yang hadir. Beberapa isu utama yang disorot antara lain adalah perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan sarana dan prasarana umum, serta peningkatan fasilitas sosial bagi masyarakat, seperti tempat ibadah dan ruang terbuka hijau. Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan terkait masalah sampah dan kebersihan lingkungan yang perlu mendapat perhatian lebih dari pihak kelurahan.
Warga yang hadir juga memberikan masukan mengenai pentingnya program pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini mendapat tanggapan positif dari pihak kelurahan yang menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat pada tahun anggaran mendatang.
Kolaborasi dengan Pokmas Berkah Bebaya
Selain mendengarkan aspirasi dari warga, acara rembuk juga menjadi ajang diskusi mengenai peran serta Pokmas Berkah Bebaya dalam mendukung pembangunan di lingkungan RT. 12. Pokmas ini berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di Kelurahan Selili, dan diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Ketua RT. 12, yang turut hadir dalam rembuk tersebut, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan Pokmas untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. "Kami berharap dengan adanya rembuk warga ini, seluruh pihak dapat saling bekerja sama dan berkontribusi dalam setiap aspek pembangunan yang diinginkan oleh masyarakat," ungkap Ketua RT. 12.
Rencana Pembangunan di TA. 2026
Sebagai tindak lanjut dari rembuk warga ini, pihak kelurahan akan merumuskan berbagai program prioritas yang akan dijalankan pada tahun anggaran 2026. Rencana pembangunan tersebut akan disusun dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, agar hasilnya dapat memenuhi harapan dan kebutuhan warga RT. 12.
“Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup warga dari berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” tambah Irwansyah, Kasi Kesra Kelurahan Selili.
Dengan adanya rembuk warga ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Kelurahan Selili yang lebih maju, sejahtera, dan nyaman untuk ditinggali.