LURAH SELILI IKUTI RAKOR SEKOLAH RAKYAT TAHAP II TAHUN 2025/2026 BERSAMA CAMAT DAN LURAH SE-KOTA SAMARINDA
Samarinda, 30 Juni 2025 — Lurah Selili mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Sekolah Rakyat Tahap II Tahun Ajaran 2025/2026 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Samarinda secara virtual melalui platform Zoom Meeting, Senin pagi (30/06). Rakor ini diikuti oleh seluruh Camat dan Lurah se-Kota Samarinda sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu inisiatif unggulan Pemkot dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan pendidikan non-formal.
Program Sekolah Rakyat merupakan bentuk konkret dari komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemberdayaan sosial berbasis komunitas. Tahap II dari program ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat marginal, seperti kelompok masyarakat prasejahtera, pekerja informal, ibu rumah tangga, hingga remaja putus sekolah.
Dalam rakor yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Samarinda dan didampingi oleh Dinas Pendidikan serta tim fasilitator, disampaikan evaluasi pelaksanaan Sekolah Rakyat tahap pertama, progres capaian, tantangan di lapangan, serta rencana strategis untuk pelaksanaan tahap kedua. Seluruh Camat dan Lurah diharapkan dapat mendukung penuh dari sisi pendataan peserta, penyediaan lokasi, serta sinergi dengan lembaga pendidikan atau komunitas yang relevan di wilayah masing-masing.
Lurah Selili dalam kesempatan tersebut menyampaikan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat Tahap II di wilayah Kelurahan Selili, termasuk memperkuat sinergi dengan RT, kader pemberdayaan, dan tokoh masyarakat agar program ini benar-benar menjangkau warga yang membutuhkan.
“Kami di Kelurahan Selili siap membantu proses identifikasi calon peserta, terutama dari kalangan masyarakat rentan yang belum tersentuh pendidikan non-formal atau program penguatan kapasitas. Harapannya, program Sekolah Rakyat ini bisa menjadi ruang belajar alternatif yang membangun semangat, wawasan, dan keterampilan masyarakat,” ujar Lurah Selili saat sesi tanya jawab dalam rakor.
Selain membahas teknis pelaksanaan, rakor juga menjadi forum untuk berbagi praktik baik antar wilayah, seperti inovasi penyelenggaraan kelas komunitas, kolaborasi dengan relawan pendidikan, hingga pemanfaatan ruang publik sebagai tempat belajar. Rakor juga menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah kelurahan sebagai ujung tombak fasilitasi lapangan dalam menjalankan program ini secara berkelanjutan.
Dengan diselenggarakannya Rakor ini, diharapkan pelaksanaan Sekolah Rakyat Tahap II Tahun 2025/2026 dapat berjalan lebih efektif dan inklusif, serta menjangkau lebih banyak warga Kota Samarinda, termasuk di Kelurahan Selili, yang membutuhkan akses pendidikan, pelatihan, dan penguatan kapasitas untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.