Lurah Selili Hadiri Rapat Koordinasi Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Samarinda (21/04/2025)
Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam menangani dua isu strategis yang menjadi perhatian nasional, yaitu penurunan angka stunting dan percepatan penanggulangan kemiskinan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik dari tingkat kota hingga kelurahan.
Acara ini turut dihadiri oleh Lurah Selili, Deddy Irawan, yang secara aktif mengikuti jalannya rapat dan menyampaikan berbagai masukan terkait kondisi riil yang terjadi di wilayah Kelurahan Selili.
Rakor tersebut diselenggarakan pada pekan ini di salah satu ruang pertemuan Pemerintah Kota Samarinda. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Samarinda beserta jajaran dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bappeda, serta perwakilan dari seluruh kecamatan dan kelurahan membahas secara mendalam strategi dan sinergi lintas sektor dalam menangani stunting dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah.
Lurah Selili, Deddy Irawan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pendekatan berbasis wilayah dan data yang akurat dalam penanganan kedua isu tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara perangkat kelurahan, puskesmas, RT, dan kader PKK untuk memperkuat intervensi langsung ke rumah-rumah warga.
“Di Kelurahan Selili, kami terus mendorong edukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, perawatan anak usia dini, serta akses terhadap layanan kesehatan dasar. Selain itu, kami juga mengidentifikasi keluarga yang rentan secara ekonomi untuk didorong masuk dalam program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi,” ujar Deddy Irawan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kelurahan memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjangkau masyarakat dan memastikan setiap program pemerintah benar-benar menyentuh sasaran.
Dalam rapat koordinasi tersebut, dipaparkan pula capaian sementara dari program penurunan stunting yang telah dilakukan sepanjang tahun berjalan. Pemkot Samarinda menyebut bahwa angka prevalensi stunting menunjukkan tren penurunan, namun upaya harus terus ditingkatkan, terutama dalam memastikan keberlanjutan program serta perbaikan pada aspek data dan evaluasi lapangan.
Sementara itu, untuk program pengentasan kemiskinan, beberapa langkah strategis yang dibahas antara lain peningkatan pendataan berbasis DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), pengembangan UMKM berbasis keluarga, serta perluasan program padat karya dan pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat usia produktif.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk tingkat kelurahan seperti Kelurahan Selili, dapat menjalankan program-program prioritas tersebut dengan lebih terkoordinasi dan efektif. Pemerintah Kota Samarinda juga menegaskan komitmennya untuk terus memfasilitasi serta memantau perkembangan di tiap wilayah secara berkala.