Lurah Selili Hadiri Musrenbang RKPD Kota Samarinda Tahun 2026, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan (10/04/2025)
Samarinda – Rabu, 10 April 2025
Lurah Selili turut menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2026 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2025 pukul 08.30 WITA. Acara ini digelar di Arutala Ballroom, Gedung B Lantai 4 Bapperida Kota Samarinda, Jl. Dahlia No. 81, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, dan diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapperida) Kota Samarinda.
Kegiatan Musrenbang ini merupakan bagian dari proses penyusunan RKPD Kota Samarinda Tahun 2026 yang bertujuan menjaring aspirasi, usulan, dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk penyusunan program dan kegiatan pembangunan yang efektif, partisipatif, dan tepat sasaran.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, H. Andi Harun, serta Wakil Wali Kota Dr. H. Rusmadi Wongso, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda), serta pejabat penting dari berbagai instansi vertikal seperti Kepala BIN Daerah, Kepala BNN, Kepala BAIS, dan perwakilan lembaga strategis lainnya. Hadir pula para asisten daerah, staf ahli wali kota, seluruh kepala perangkat daerah, perwakilan instansi seperti Kementerian Agama, Badan Pertanahan Nasional, BPS, Sekretariat DPRD, pimpinan BUMD, serta perwakilan dari Bank Indonesia Perwakilan Samarinda, camat dan lurah se-Kota Samarinda, serta undangan resmi sesuai daftar lampiran.
Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda, H. Andi Harun, menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis untuk menyamakan persepsi pembangunan serta memastikan bahwa seluruh proses pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.
“Musrenbang bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen perencanaan yang sangat penting agar pembangunan dapat disusun secara terarah, terukur, dan sesuai dengan aspirasi masyarakat. Partisipasi dari seluruh elemen, mulai dari perangkat daerah hingga kelurahan, sangat menentukan kualitas hasil perencanaan kita,” ungkap Wali Kota.
Lurah Selili, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa partisipasi pihak kelurahan dalam Musrenbang RKPD merupakan bentuk nyata kontribusi pemerintah kelurahan dalam pembangunan kota secara menyeluruh. Ia juga menyampaikan pentingnya menjembatani kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput agar masuk ke dalam perencanaan tahunan pemerintah daerah.
“Banyak aspirasi masyarakat yang perlu diperjuangkan agar bisa masuk dalam RKPD. Kami di kelurahan siap bersinergi dan mendukung penuh program pembangunan yang berorientasi pada pemerataan, pemberdayaan, dan keberlanjutan,” ujar Lurah Selili saat ditemui usai kegiatan.
Selama kegiatan berlangsung, berbagai isu strategis dibahas secara menyeluruh, mulai dari peningkatan infrastruktur dasar, penguatan ketahanan ekonomi lokal, pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana, hingga pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Musrenbang RKPD 2026 ini juga menghadirkan sesi paparan dari Kepala Bapperida, perwakilan perangkat daerah, serta forum diskusi yang terbuka bagi peserta untuk memberikan masukan, saran, dan tanggapan terhadap draf rancangan RKPD yang telah disusun.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda, dalam arahannya, menekankan bahwa sinergi lintas sektor dan kolaborasi antara pemerintah kota dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif.
Kegiatan Musrenbang RKPD ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil musyawarah sebagai dasar finalisasi penyusunan dokumen RKPD Kota Samarinda Tahun 2026 yang akan menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun mendatang.
Dengan keikutsertaan aktif Lurah Selili dalam forum ini, diharapkan berbagai usulan dan kebutuhan masyarakat dari Kelurahan Selili dapat terakomodasi secara optimal dalam program pembangunan Kota Samarinda tahun 2026.