Lurah menghadiri Rapat "(Paparan Antara Feasibility Study) Pembangunan Water Front and Riverside Road (Selili - Jembatan Mahkota II)" (25/09/2025)
Lurah Selili Hadiri Rapat Paparan Antara Feasibility Study Pembangunan Water Front and Riverside Road (Selili – Jembatan Mahkota II)
Samarinda, 25 September 2025 – Lurah Selili menghadiri rapat Paparan Antara Feasibility Study (FS) Pembangunan Water Front and Riverside Road (Selili – Jembatan Mahkota II) yang dilaksanakan pada Kamis, 25 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan infrastruktur strategis di Kota Samarinda, khususnya di kawasan bantaran Sungai Mahakam.
Rapat yang digelar oleh tim konsultan bersama instansi terkait ini membahas hasil kajian awal kelayakan pembangunan jalan tepi sungai (waterfront & riverside road) yang menghubungkan kawasan Kelurahan Selili hingga ke Jembatan Mahkota II. Pembangunan tersebut direncanakan tidak hanya sebagai jalur transportasi baru, namun juga sebagai bagian dari penataan kawasan tepi sungai yang lebih modern, ramah lingkungan, dan berorientasi pada pengembangan ekonomi masyarakat.
Dalam paparannya, tim konsultan memaparkan aspek teknis, sosial, ekonomi, hingga dampak lingkungan dari rencana pembangunan. Penekanan diberikan pada pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan, mengingat kawasan tepi sungai merupakan ekosistem vital sekaligus ruang hidup masyarakat sekitar.
Lurah Selili menyampaikan dukungannya terhadap program ini, dengan menekankan bahwa pembangunan waterfront & riverside road akan membawa banyak manfaat bagi warga, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas, membuka peluang ekonomi baru, serta memperindah wajah kawasan tepi Sungai Mahakam. Namun, beliau juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan nantinya tetap memperhatikan kondisi sosial masyarakat dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar.
“Rencana pembangunan ini adalah langkah maju untuk kawasan Selili. Kami berharap hasil studi kelayakan ini dapat benar-benar menjadi acuan agar pembangunan berjalan terarah, memberikan manfaat nyata, dan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat,” ujar Lurah Selili.
Melalui rapat paparan ini, seluruh pihak yang terlibat diharapkan dapat menyamakan persepsi, menyusun langkah strategis, dan memperkuat koordinasi. Dengan demikian, pembangunan Water Front and Riverside Road dapat terwujud secara berkelanjutan, mendukung visi penataan kota, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Samarinda, khususnya di kawasan Selili.