Kemnaker dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kunjungi Pabrik Tahu di RT 11 Kelurahan Selili: Tinjau Suhu Panas dan Kebisingan (29/04/2025)
Selasa, 29 April 2025 — Samarinda
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah melaksanakan kunjungan lapangan ke salah satu pabrik tahu yang berada di wilayah RT 11, Kelurahan Selili, Kota Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja, khususnya suhu panas berlebih dan tingkat kebisingan yang dapat mengganggu kesehatan pekerja.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari program pendampingan dan edukasi lapangan yang dilakukan Kemnaker kepada mahasiswa. Para mahasiswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung proses identifikasi risiko di tempat kerja, dengan pendampingan langsung dari pihak Kemnaker dan sejumlah pengawas ketenagakerjaan.
Selain observasi teknis, tim juga melakukan wawancara langsung dengan sejumlah pekerja produksi untuk mendapatkan informasi faktual mengenai kondisi kerja sehari-hari, termasuk kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satu pekerja mengungkapkan bahwa suhu panas dari tungku perebusan kedelai memang menjadi tantangan utama.
"Kadang terasa sangat panas, apalagi saat produksi sedang banyak. Tapi kami sudah terbiasa, walaupun memang rasanya akan lebih baik jika ada ventilasi tambahan," ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir beberapa tokoh penting di lingkungan setempat, antara lain Ketua RT 11, Kasi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Selili, Irwansyah, serta perwakilan dari Babinsa dan HFRT. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap upaya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di sektor industri rumah tangga.
Irwansyah, selaku Kasi Kesra Kelurahan Selili, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kami menyambut baik inisiatif ini karena industri tahu di wilayah kami cukup banyak dan menjadi sumber penghidupan utama masyarakat. Kami berharap hasil kunjungan ini bisa menjadi masukan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat,” ujarnya.
Babinsa juga menambahkan bahwa keamanan dan kenyamanan pekerja di wilayahnya merupakan bagian penting dari stabilitas sosial. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini dianggap penting untuk dilanjutkan di masa mendatang.
Kegiatan berakhir dengan sesi diskusi singkat antara mahasiswa, pekerja, dan para pemangku kepentingan setempat. Kemnaker menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi generasi muda dalam memahami pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.